Gatau gue lagi mimpi atau sadar,. Baru bangun tidur dapat telpon bahwa tanggal 24 september 2013 saya ikut dmasiv terbang ke Dublin. Pastinya saya bingung sekali waktu itu, karena tanggal itu adalah hari kelahiran saya. Dimana saya genap berumur 23 tahun. Awalnya sih saya tidak yakin. Tapi hingga tiba saatnya tanggal 24 september 2013 jam 10 malam di bandara Soekarno Hatta sudah ada dmasiv band dan management yang juga akan terbang ke Dublin. Sesuatu banget meski harus duduk di pesawat selama 18 jam. Ya mungkin ini pengalaman pertama saya naik pesawat dan pengalaman pertama jalan yang paling jauh. 12:05 waktu Dublin. Akhirnya kita sampai di tempat tujuan. Bingung, bahagia, perasaan saya campur aduk. Siapa sih yang gak senang, pas hari ulang tahun, dapet hadiahnya jalan jalan ke eropa bareng idolanya lagi. 18:00 makan malam pertama saya bareng dmasiv. Rasanya bingung aja, so sebelumnya saya ga pernah makan di restoran gitu. Haha.. gue duduk di sebelah bang uung . 22:00 setelah selesai dinner, kita keluar dari restoran, diluar pun gerimis cuacanya lumayan dingin. Setelah tiba di hotel, asli ga bisa tidur, takut ditinggal besok pas paginya. Hahahahahaha.. 08:00 hari kedua saya di Dublin. Saya awali sarapan dikamar bawa mie instan dari Indonesia. Sebenernya sih dapet sarapan di loby, tapi saya kurang suka ama masakannya Hehe. Hari ini kita akan mengadakan store house. Keliling pabrik dan museum Guinness gitu. Asli itu tempat luas banget. Disana terdapat sejarah dan cara pembuatan Guinness. Disana juga ada mall dan restorant juga. Pokoknya itu tempat indah banget. Apalagi pas kita sampai di puncaknya, kita bisa melihat keindahan kota Dublin. 13:00 waktunya rian dmasiv dan kawan kawan chek sound. Dan saya balik ke hotel dari store house. Ini juga pengalaman terunik saya waktu di dublin, jalan jalan ke kota Dublin menggunakan andong. saya duduk disamping pak kusir yang sedang bekerja (kaya lagu aja). 18:00 bersiap siap melihat penampilan dmasiv di The Ivy House. Salah satu café di Dublin. Saya bangga banget jadi orang pertama yang liat band asia pertama yang manggung di irlandia. Waktu itu dmasiv membawakan 7 lagu. Diantaranya lagu Diam Tanpa Kata, Intoxicating (lagu Menyegarkan versi bahasa inggris), I Long For U (lagu Rindu Setengah Mati versi bahasa inggris), nyaman, never give up (lagu Jangan Menyerah versi bahasa inggris), National Express (lagunya The Divine Comedy salah satu musisi disana) terakhir lagu andalan dmasiv, yaitu lagu semakin yang di ubah aransemennya dan dinyanyikan versi bahasa inggris. Asli penampilan mereka lebih keren 10x lipat dibanding dengan biasanya. Ditambah kostum batik mereka keren banget. Oh ya pas lagu nyaman Saya kibarin bendera merah putih yang bertuliskan “MASIVERS INDONESIA” ini sengaja Saya bikin buat Masivers Di Indonesia. Dan saya bangga bendera kita bisa berkibar disana. Dan pas itu juga langsung mengundang banyak perhatian orang yang hadir disana. Suasana yang tadinya tidak begitu ramai menjadi ramai sekali. Bahkan sempat beberapa bule sano foto foto dengan bendera masivers. 21:00 akhirnya acara usai. Dmasiv sukses membuat penonton terhibur. Setelah selesai, rian dmasiv dikepung oleh puluhan orang Indonesia yang tinggal disana dan beberapa orang asli sana yang ingin minta foto, bahkan ada seorang suami istri yang awalnya tidak kenal dengan Indonesia, mereka jadi ingin berlibur ke Indonesia seusai mendengar music Indonesia. 12:00 waktunya city tour. Keliling kota Dublin. Ini hari terakhir gue di Dublin. Dan puas puasin belanja, dan foto foto bersama dmasiv. 14:00 Kita mengunjungi TRINITY COLLEGE DUBLIN, salah satu universitas tertua disana. Didalamnya ada perpustakan terindh dan terbesar yang pertama saya liat. Finishnya di hard rock café. Kita makan malem bersama semua personil dmasiv. saya berasa dalam satu keluarga bro. Ini seneng banget dah saya pokoknya. Bisa makan malam dan canda tawa bersama mereka. 10:00 on the way airport Dublin. Hati saya senang banget bisa merasakan ini semua. Apalagi ini saya alamin tepat pas hari ulang tahun . Ohya ada yang lupa, ini penting banget buat dibaca bro. Di perjalanan pulang kebeneran saya sebangku sama mas Erwin, brand manager di Guinness. Disitu saya Tanya ”kenapa mas milih d’Masiv, lagu mereka kan pop yang mellow, sedangkan 3 peserta lainnya dan music disini kebanyakan rock, kenapa ga band rock lagi??” “dmasiv memiliki skill yang bagus, mereka berawal dari festival, dan gue rasa, mereka pasti bisa mengubah aransemen pop menjadi pop rock, dan sudah kebuktikan kemarin malam”. Jawab mas Erwin. Huh.. udah panjang bro. terakhir saya ngucapin terima kasih yang sebesar besarnya buat Guinness yang udah kasih gue kesempatan semua ini. Buat mas Erwin beserta staff, ka Nesta dan staff. Terutama terima kasih banyak buat dmasiv dan musica studios. Yang paling penting, saya ucapin terima kasih buat MASIVERS yang udah dukung dmasiv. Hingga mereka bisa GO INTERNATIONAL. GUE BANGGA BRO JADI MASIVERS!!! Setelah diputuskan pas rapat panitia di monas minggu 30 Juli 2013 kemarin, kami segenap panitia n management pusat menyimpulkan:
1. Utk perayaan #Anniversary5ThMasivers akan di adakan minggu 7 Juli 2013 di Gelora Bung Karno (patung panahan) 2. Utk kegiatan acaranya: 10:00-10:30 kumpul+absen+penyerahan kado 10:30-12:00 konvoi keliling Gelora Bung Karno sekaligus penyebaran sticker n promosi Terakhir Vote Go To Dublin 12:00-13:00 ISHOMA 13:00-14:00 Games 14:30-15:00 Promote UKM 15:00-15:30 Vote bareng 15:30-16:00 potong tumpeng/kue 16:00-16:30 pembagian kado+foto bareng Penutup 3. Utk masivers yg akan hadir diwajibkan memakai uniform putih+ID Card+membawa kado disampul koran senialai 10 rb utk kenang2an.. 4. Utk buka puasa bersama kita tetap memakai tema 5 Th Masivers.. Info menyusul.. Untuk info lainnya hubungi Alvin ajah.. Dan panitia sepakat, acara ini kita gelar tanpa kehadiran dMasiv, kami ingin tahu keseriusan kalian di komunitas itu sejauh apa.. Jaga terus kekompakan n kebersamaan kalian.. Terakhir kami segenap panitia mohon maaf yg sebesar"nya jika acara yang kita idamankan tidak sesuai keinginan.. Keep Calm Because I'am Masivers.. Salam 5 Jari.. Ayo vote dan dukung d'Masiv untuk menjadi perwakilan Indonesia di #ArthursDay 2013 DUBLIN, caranya bisa kalian lihat di bawah ini :
Vote Melalui Offline
Grup band d'Masiv tengah mempersiapkan album baru yang akan dirilis mendekati puasa tahun ini. Rencananya, Ryan cs akan merilis album 'The Best' yang berisi lagu-lagu terbaik dari sepanjang perjalanan karier d'Masiv, serta beberapa lagu baru.
"Persiapan lagu keempat, yaitu kumpulan lagu terbaik, ada lima lagu yang terbaik. Rencana pas moment puasa mau diluncurkan," ungkap Ryan saat ditemui di studio RCTI, Jakarta. Di tengah kesibukan dan jadwal yang padat, seperti promo single, konser off air, dan festival musik, d'Masiv tetap menggarap album terbaru mereka. "Lagu baru sudah ada tiga yang masuk rekaman, untuk yang lain masih proses. Sekarang ini promo single ke-4 dulu yang judulnya 'Nyaman'," ujar Ryan. Meski rencananya bakal dirilis bulan Juli, d'Masiv tidak ingin membuat lagu religi. Mereka hanya ingin mengangkat tema yang universal. "Lagu yang aku buat itu universal, untuk Tuhan, ibu, pacar, kita melakukan yang terbaik," tandasnya. Menjaga keutuhan band bukan sebuah perkara mudah, butuh kekompakan, tenggang rasa, serta menjaga ego agar keutuhan sebuah band bisa terjaga.
Hal tersebut turut diterapkan band d'Masiv, yang ingin terus berkarya hingga tua. Ryan (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) telah eksis di belantika musik Tanah Air sejak 2003. Sampai saat ini, d'Masiv belum pernah bongkar pasang personel seperti band-band lain. Rupanya, faktor kenyamanan menjadi rahasia mereka selalu utuh sebagai band. "Semoga kita tetap begini, nyaman, berlima memang sudah nyaman, tetap bisa manggung, dan bikin lagu sampai kakek-kakek," kata Ryan, vokalis d'Masiv saat dijumpai di studio RCTI, Jakarta, Rabu (22/5/2013). d'Masiv bisa sukses seperti saat ini setelah melalui jalan panjang dan berliku, hingga pada suatu titik balik berhasil memenangkan sebuah festival musik sehingga dikenal luas pencinta musik Indonesia. Rupanya, mental "fight" itu menjadi sebuah kekuatan tersendiri bagi d'Masiv tetap kompak, dan eksis hingga saat ini. Mereka pun berharap karya-karyanya bisa menjadi inspirasi bagi para pendengarnya. "Harapannya, d'Masiv punya karya yang jadi inspirasi orang. Dekat sama label Musica, sama teman-teman media, sama Massiver juga sahabatan, mereka semakin tunjukkin loyalitas, makasih buat mereka," tutupnya. Menyambut bulan puasa yang sudah menjelang, d Masiv menggarap video klip bertajuk Saat Terbaik. Meski bukan lagu religi, namun lirik lagunya mengandung pesan-pesan positif.
"Hari ini kita buat video klip kita yang terbaru menyambut bulan puasa. Temanya nggak religi tapi universal. Judul lagunya Saat Terbaik," jelas Ryan saat ditemui di lokasi syuting, di kawasan Otista, Jakarta Timur, Kamis (23/5) malam. Konsep video klip yang memperlihatkan karakter dari masing masing personel itu merupakan ide dari d Masiv sendiri. Dengan campur tangan dari sang sutradara, dipastikan ide tersebut membuat video klip Saat Terbaik menjadi lebih indah. "Ide awal dari kita dan ditambahkan menjadi sebuah ide yang bagus banget dan menyentuh. Sudut pandangnya dari berbagai aspek," tuntas Ryan. Melakukan itikaf di masjid, Ryan, frontman d'Masiv mendapat ilham membuat single teranyar bertajuk Saat Terbaik. Lantaran beritikaf di Hari Valentine, dia menamakan kegiatan religi tersebut dengan I'tikaf Cinta.
"Namanya itikaf Cinta, soalnya pas Hari Valentine. Setelah itikaf di sebuah masjid, 10 hari pulang dari sana dapat lagu ini," jelas Ryan saat ditemui di lokasi syuting video klip Saat Terbaik di Kawasan Otista, Jakarta Timur, Kamis (23/5) malam. Lebih lanjut, Ryan bercerita, saat menjalani itikaf, tak ditemukannya perbedaan pangkat dan kasta. Semua membaur menjadi satu di tempat seadanya. Baik yang berpangkat tinggi maupun tidak. "Aku mendapat pelajaran hidup sih ya, makan seadanya, tempat seadanya, ada jam-jam bersihin WC juga ikut bersihin. Mau itu tukang kebun, Jendral sekalipun, semuanya sama," imbuhnya. Lewat itikaf, Ryan benar-benar merasa bersyukur dengan semua yang ada di sekelilingnya. Alhasil, hidayah yang didapat itu tertuang dalam single terbarunya. "Lagu ini ungkapan rasa syukur kepada semuanya. Rasa syukur aku mempunyai keluarga, teman-teman, dan semuanya yang ada di sekitar kita. Lagu itu aku tujukan untuk ke semua sih ya, lebih universal," tuntas Ryan. Liputan6.com, Jakarta : Setiap grup band memiliki cara sendiri dalam merayakan ulang tahunnya. Begitu juga dengan band asal Jakarta yang satu ini, d'Masiv.
Memperingati ulang tahunnya yang ke 10, band yang beranggotakan Rian Ekky Pradipta (Vokal), Dwiki Aditya Marsall (Gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (Gitar), Nurul Damar Ramadan (Bass), dan Wahyu Piadji (Drum) tersebut pun menggunakan moment tersebut untuk berbagi keceriaan terhadap sesama. Menurut kabar yang diterima Liputan6.com, pada hari ini, Rabu (27/3/2013) d'Masiv akan mengunjungi lima lokasi yayasan sosial yang ada di Jakarta. Mereka tak hanya akan menghibur dan berbagi saja, band yang sempat menjadi tamu Double Date Liputan6.com ini juga dipastikan akan menyiapkan sebuah kejutan untuk para penggemarnya. Nah, Penasaran? terus ikuti perjalanan mereka hanya di Liputan6.com.(Feb) Liputan6.com, Jakarta : Ryan D'masiv rupanya memiliki kiat untuk tetap bertahan dari godaan Narkoba. Ditemui pada sesi interview #BincangSore pada Kamis, 31 Januari 2013 siang di Sctv Tower, Jakarta, vokalis bernada lembut tersebut pun menuturkan beberapa pemikirannya mengenai kasus Narkoba yang kini tengah menjadi sorotan media.
"Narkoba itu tak hanya menyerang satu profesi saja, siapapun bisa terjebak," ucapnya serius Dan lebih lanjut, Ryan pun menjelaskan beberapa saran agar bisa selalu bersih dan terhindar dari godaan barang haram tersebut. Mau tahu? "Ya, yang pasti perbanyaklah melakukan kegiatan yang positif. Mulai dari berolahraga, beribadah, ngeband, hingga ke hal-hal yang bersangkutan dengan sosial. Semakin kita sibuk, semakin tak akan ada waktu juga untuk melakukan hal-hal negatif," tutupnya (FEB) |